Selasa, 15 November 2016

SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG PIPA ORGANA

PIPA ORGANA TERBUKA
SOAL NO 1
Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup sampai timbul nada atas ketiga maka akan terjadi ….
a. 4 perut dan 5 simpul
b. 4 perut dan 4 simpul
c. 4 perut dan 3 simpul
d. 3 perut dan 4 simpul
e. 3 perut dan 3 simpul


Jawaban : B
Pembahasan :
gambar dari pipa organa terbuka pada nada atas ke-3
Description: pipa organa terbuka instafisika
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa jumlah perut 4 buah dan simpul 4 buah.


SOAL NO 2
Pada percobaan pipa organa terbuka, resonansi pertama tedengar pada ketinggian kolom udara 30 cm, maka resonansi kedua akan terdengar pada ketinggian kolom udara . . . .
a. 45 cm
b. 60 cm
c. 75 cm
d. 90 cm
e. 120 cm

Jawaban : B
Pembahasan :
Resonansi pertama = nada dasar pipa organa terbuka
Lo = 30 cm
Menentukan panjang gelombang
Lo = ½ λ  →  λ = 2Lo = 2 x 30 = 60 cm
Resonansi kedua = Nada atas pertama, berlaku L = λ, maka
L1 = λ = 60 cm


SOAL NO 3
Sebuah pipa organa terbuka dengan panjang 75 cm ditiup sehingga menghasilkan gelombang stasioner dengan 3 buah perut. Jika cepat rambat bunyi di udara 300 m/s maka frekuensi yang dihasilkan adalah ...
a. 100 Hz
b. 150 Hz
c. 300 Hz
d. 450 Hz
e. 600 Hz

Jawaban : E
Pembahasan :
L = 75 cm       V = 300 m/s
Gambar pipa organa terbuka dengan 3 perut :
Description: pipa organa terbuka instafisika
Frekuensi pada nada atas ke-2 :
f2 = 3V/2L = 3 x 300/(2 x 0,75) = 600 Hz


SOAL NO 4
Pipa organa terbuka dengan panjang 180 cm menghasilkan nada harmonik berurutan dengan frekuensi 300 Hz dan 375 Hz. Maka frekuensi nada dasarnya adalah .....
a. 75 Hz
b. 100 Hz
c. 125 Hz
d. 150 Hz
e. 175 Hz

Jawaban : A
Pembahasan :
L = 180 cm = 1,8 m
Nada harmonik berurutan dimisalkan n dan n+1, maka
fn = 300 Hz       dan       fn+1 = 375 Hz
Perbandingan frekuensi pada pipa organa terbuka adalah fn : fn+1 = n : n+1
Description: soal 2 pipa organa terbuka instafisika
Artinya frekuensi 300 Hz merupakan frekuensi resonansi ke 4 (Nada atas ke-3)
Maka nada dasarnya (resonansi pertama) adalah
fo : f4 = 1 : 4 sehingga fo = f4/4 = 300/4 = 75 Hz


SOAL NO 5
Dua buah pipa organa terbuka A dan B ditiup bersama – sama. Pipa A menghasilkan nada dasar yang sama tinggi dengan nada atas kedua pipa B. Perbandingan panjang pipa organa A dengan pipa organa B adalah .....
A. 3 : 1
B. 1 : 3
C. 1 : 2
D. 2 : 2
E. 2 : 3

Jawaban : B
Pembahasan :
Pipa organa terbuka A dan B dimana Nada dasar A = nada atas kedua B

Description: pipa organa terbuka instafisika
Jadi perbandingan panjang pipa A dan B adalah 1 : 3


PIPA ORGANA TERTUTUP
SOAL NO 6
Sebuah garputala dengan frekuensi sebesar 550 Hz digetarkan diatas sebuah tabung berisi air yang tingginya dapat diatur. Jika kecepatan bunyi di udara 330 m/s dan maka tinggi kolom udara saat resonansi ke-3 adalah ....
a. 30 cm
b. 45 cm
c. 60 cm
d. 75 cm
e. 90 cm

Jawaban : D
Pembahasan :
f = 550 Hz          v = 330 m/s
Panjang gelombang λ adalah
Description: pipa organa tertutup instafisika
Jadi panjang kolom udara pada resonansi ke-3 adalah 75 cm


SOAL NO 7
Cepat rambat bunyi di udara adalah 340 m/s. Jika sebuah pipa organa tertutup ditiup menghasilkan nada atas ke-3 dengan tinggi kolom udara sebesar 70 cm, maka frekuensi yang terjadi sebesar ....
a. 450 Hz
b. 550 Hz
c. 650 Hz
d. 750 Hz
e. 850 Hz

Jawaban : E
Pembahasan :
V = 340 m/s L4 = 70 cm = 0,7 m
Frekuensi nada atas ke-3 (f4) adalah
Description: pipa organa tertutup instafisika
 Jadi frekuensi nada atas ke-3 pada pipa organa tertutup adalah sebesar 850 Hz


SOAL CAMPURAN
SOAL NO 8
Pipa organa tertutup A memiliki frekuensi nada atas pertama yang sama tinggi dengan frekuensi nada dasar pipa organa terbuka B. Jika dalam keadaan yang sama panjang pipa B = 20 cm, panjang pipa A adalah …
A. 90 cm
B. 60 cm
C. 30 cm
D. 15 cm
E. 7,5 cm

Jawaban : C
Pembahasan :
Pipa organa A = tertutup dan B = terbuka
Nada atas 1 A (f1 A) = Nada dasar B (fo B)
LB = 20 cm
Description: soal pipa organa instafisika

Jadi panjang kolom udara pada pipa organa tertutup A pada nada atas pertama adalah L = 30 cm


SOAL NO 9
Frekuensi nada atas pertama pipa organa terbuka A sama dengan frekuensi nada dasar pipa organa tertutup B. Jika panjang pipa A = 60 cm, maka panjang pipa B adalah …
A. 10 cm
B. 15 cm
C. 20 cm
D. 24 cm
E. 30 cm

Jawaban : B
Pembahasan :
Pipa organa A = terbuka, pipa organa B = tertutup
Nada atas 1 A (f1 A) = Nada dasar B ( fo B )
LA = 60 cm
Description: pipa organa terbuka dan tertutup instafisika
Jadi panjang kolom udara pipa organa B pada nada dasar adalah 15 cm


SOAL NO 10
Sebuah pipa organa terbuka menghasilkan nada atas kedua dengan frekuensi x Hz, sedangkan pipa organa tertutup B menghasilkan nada atas ketiga dengan frekuensi y Hz. Bila panjang, suhu dan jenis gas dalam kedua pipa organa sama, perbandingan y dengan x adalah …
A. 7 : 6
B. 6 : 7
C. 5 : 5
D. 6 : 5
E. 5 : 7

Jawaban : B
Pembahasan :
Frekuensi nada atas ke-2 pipa organa terbuka = x
Frekuensi nada atas ke-3 pipa organa tertutup = y
Panjang pipa sama
Description: pipa organa terbuka dan tertutup instafisika
Jadi perbandingan frekuensi pipa organa terbuka A dan tertutup B adalah 6 : 7


SOAL NO 11
Frekuensi nada atas kedua pipa organa terbuka sama dengan frekuensi nada atas pertama sebuah pipa organa tertutup yang ditiup bergantian pada suhu sama. Perbandingan panjang pipa organa terbuka dengan panjang pipa organa tertutup tersebut adalah …
A. 4 : 1
B. 2 : 1
C. 1 : 1
D. 1 : 2
E. 1 : 4

Jawaban : B
Pembahasan :
Panjang pipa organa terbuka = LA
Panjang pipa organa tertutup = LB
Frekuensi nada atas ke-2 pipa organa terbuka = Frekuensi nada atas ke-1 pipa organa tertutup
Description: pipa organa terbuka dan tertutup instafisika


Jadi perbandingan panjang pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup adalah 2 : 1


Senin, 14 November 2016

STORY ABOUT FISIKA

STORY ABOUT FISIKA
Fisika?Yes I Can!
Judul di atas merupakan cermin dari sikapmu yang telah memilih jurusan IPA sebagai pembuka jalan untuk merintis masa depan yang lebih cemerlang. Judul itu juga mencerminkan bahwa kamu adalah generasi yang optimistis, berani menerima tantangan, selalu tanggap terhadap keadaan, dan siap menyelesaikan masalah dengan penuh tanggung jawab. Demikian juga dengan belajar, tidak ada istilah malas dan menyerah pada permasalahan. Siap menghadapi apa pun yang ada pada pelajaran fisika. ”Yes, I can!” adalah semboyan yang paling tepat. Fisika bukanlah hal yang menakutkan tetapi sesuatu yang asyik untuk dipelajari, dipahami, dan dikembangkan. Kamu tidak percaya? Coba saja pelajari dan praktikkan apa-apa yang ada di materi-materi pelajaran fisika. Dengan mempelajari fisika kamu dapat mengetahui bagaimana fisika mengungkap fenomena kejadian alam. Melalui belajar fisika ini kamu diajak berlatih membangun pengetahuan fisika dengan teknologi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar Fisika tidak hanya menyodorkan sekumpulan konsep dan rumus-rumus. Lebih dari itu, dengan belajar fisika dan rajin membaca buku – buku fisika atau yang berhubungan dengan fisika maka kamu dapat menampilkan berbagai kegiatan eksperimen guna membimbingmu menjadi seorang peneliti handal. Dengan melakukan kegiatan eksperimen, kamu diajak berlatih sebagaimana ilmuwan bekerja untuk melakukan eksplorasi terhadap fenomena-fenomena alam. Melakukan kegiatan eksperimen fisika dengan panduan buku misalnya , kamu lebih terbantu dalam menggali potensi yang kamu miliki. Buku-buku fisika pun  dirancang sedemikian rupa sehingga belajar fisika bukan sebagai beban berat, melainkan suatu aktivitas yang mengasyikkan. Kegiatan eksperimen yang disajikan di dalam buku buku fisika ibarat petualangan yang menyenangkan. Kamu akan asyik melakukannya dan tentu saja mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan akan berguna di masa mendatang. Kamu tentu tidak asing lagi dengan nama Sir Isaac Newton. Dia adalah seorang tokoh fisika klasik dari Inggris. Dia terkenal ulet, rajin, dan pantang menyerah dalam mewujudkan ideide maupun penelitiannya. Banyak sumbangan pemikiran yang diberikan Newton demi kemajuan ilmu fisika, khususnya fisika klasik. Dengan belajar fisika juga berupaya memunculkan Newton-Newton muda dari Indonesia yang juga memiliki pemikiran cemerlang dalam mengembangkan ilmu fisika. Dan itu adalah kalian semua. Selamat belajar, selamat bereksperimen, selamat menggali potensi diri, dan . . . sukses!


INFO KITA INFO FISIKA

INFO KITA INFO FISIKA
Bagaimana Pesawat Bisa Terbang?
             Pabrik-pabrik pesawat terbang modern sudah menggunakan mesin jet. Namun prinsip terbangnya masih menggunakan ilmu gaya udara seperti penemuan Wrigth bersaudara, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright. Mereka berhasil melakukan penerbangan pertama di dunia menggunakan pesawat rancangan sendiri yang diberi nama flyer, pada 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat terbang yang lain, yakni Samuel F cody yang melakukan penerbangan di lapangan udara Fanborough di Inggris pada 1910. Untuk pesawat jenis lighter than air (lebih ringan dari udara) menggunakan balon udara, bahkan sudah terbang jauh sebelumnya. Balon udara panas penemuan Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier asal Prancis, kali pertama terbang pada tahun 1782. Penemuan mereka kemudian disempurnakan seorang Jerman bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada 1900.
            Setelah pesawat Flyer penemuan Wright bersaudara, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk, dan mesin untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara. Perkembangan teknologi pesawat terbang mencapai beberapa kemajuan selama kurang dari satu abad, terlebih lagi setelah ditemukannya teknologi tidak kasat radar, yaitu stealth. Pada umumnya, pesawat terdiri atas badan pesawat, kabin, sayap, ekor, sirip, dan roda. Awak pesawat terdiri atas pilot, co-pilot, navigator, operator radio, teknisi, dan pramugari/pramugara (khusus pesawat penumpang sipil). Satuan kecepatan pesawat adalah mach, dimana 1 Mach setara dengan kecepatan suara. Ketika pesawat terbang di angkasa, pada dasarnya memerlukan dua hal, yaitu mendorong dan mengangkat. Mendorong adalah mendesak pesawat maju ke depan menggunakan mesin atau baling-baling. Sebuah baling-baling mendorong, sama prinsipnya dengan baling-baling pengangkat. Dua kekuatan tersebut bekerja berlawanan dengan gaya tarik dan gravitasi (gaya berat). Secara umum, prinsip terbang pesawat menggunakan hukum fisika, yakni memanfaatkan hukum Bernoulli di udara dengan memanfaatkan arus laminair sayap yang dihasilkan akibat daya dorong mesin pesawat.

            Pada awalnya, navigasi pesawat menggunakan tanda-tanda yang mudah dikenal di darat, baik tanda-tanda alam maupun tanda-tanda buatan manusia seperti gunung, sungai, atau rel kereta api. Dalam perkembangannya, navigasi pesawat menjadi berbagai jenis, yaitu navigasi radio, radar, inersial dan satelit. Pada praktiknya pesawat terbang menggunakan beberapa teknologi navigasi sekaligus. Pesawat komersial atau pesawat penumpang biasanya lebih sering menggunakan navigasi radio. Navigasi radar dan inersial lebih sering digunakan oleh pesawat militer mata-mata karena sifatnya yang self contain (tidak bergantung pada stasiun di luar). Sedangkan navigasi satelit digunakan oleh semua jenis pesawat. Selain itu, pesawatpesawat modern biasanya telah menggunakan suatu alat yang di sebut TICAS. Alat ini untuk memantau lalu lintas udara, yaitu memperingatkan jarak antara pesawat di udara.

TOKOH-TOKOH FISIKA

Assalamualaikum, today I want to tell you about some famous person in phisyc. Maybe it just a short story about them but insyaallah its can help us and make we know about them. Lets join me J
1.      Galileo Galilei (1564–1642)
Galileo Galilei adalah seorang ahli matematika, astronom, dan ahli fisika dari Italia. Ia dilahirkan pada tanggal 15 Februari 1564 di Pisa, Italia. Ayahnya seorang ahli musik dan matematika yang miskin, sehingga ia berharap Galileo kelak menjadi seorang dokter karena gajinya yang lebih tinggi. Setelah berumur 17 tahun, Galileo disuruh ayahnya masuk Universitas Pisa jurusan kedokteran. Selama belajar di kedokteran ini, Galileo membuat penemuan besarnya yang pertama, yaitu “prinsip pendulum” yang menyatakan bahwa waktu untuk satu ayunan total adalah sama walaupun lengkungannya kecil atau besar. Karena tidak mendapatkan beasiswa, ia keluar dari kedokteran kemudian masuk kembali ke jurusan lain pada universitas yang sama dan menjadikan Galileo sebagai profesor matematika. Pada waktu menjadi profesor di University of Padua, ia berhasil membuat penemuan lagi yaitu “hukum inersia/kelembamam”. Hukum ini menyatakan bahwa sebuah objek akan berubah kecepatan atau arahnya jika didorong oleh gaya dari luar.
Selain penemuan-penemuan tersebut, Galileo juga berhasil membuat teleskop yang dapat membuat benda menjadi 32 kali lebih besar. Dengan teleskop ini, ia mendukung pendapat Copernicus bahwa sistem planet berpusat pada matahari. Dukungannya ini membuat ia ditangkap oleh para tokoh agama, diadili, dan dikenakan tahanan rumah sampai ia meninggal. Galileo meninggal pada tahun 1642 di Arcetri. Sampai sekarang, Galileo terkenal dengan pendiriannya yang kuat demi menengakkan kebenaran, meski kebebasan dan nyawa taruhannya.

2.      Isaac Newton (1642–1777)
Isaac Newton lahir di Inggris tahun 1642. Ia kuliah di Universitas Cambridge selama 5 tahun. Selama menjadi mahasiswa, ia tidak terlalu menonjol dalam bidang akademis. Pada waktu wabah pes menyerang Inggris, ia mengasingkan diri di pedesaan. Di tempat itulah, legenda tentang apel jatuh itu terjadi. Ia memperhatikan dan terus memikirkan mengapa apel jatuh ke bawah, gaya itulah yang kemudian disebut gaya gravitasi. Selain gaya gravitasi, ia juga menemukan prinsipprinsip dasar kalkulus.

3.      Willems Gravesande (1688–1742)
Ilmuwan Belanda, Willems Gravesande (1688–1742) membuat beberapa perkakas untuk melakukan percobaan merangkai gerak. Ia juga membuat peralatan untuk mengamati mengapa pegas yang ditekan dapat menggerakkan bendabenda lain, begitu tekanannya dilepaskan. Terungkap bahwa energi potensial tersimpan di dalam benda, seperti pegas yang menjadi energi gerak, kemudian menyebabkan benda bergerak.

4.      James Prescott Joule (1824–1907)
James Prescott Joule adalah ahli fisika, penemu hukum Joule, dan efek Joule– Thomson. Joule, lahir di Salford, Lancashire, Inggris, pada tanggal 24 Desember 1818. Ayahnya seorang pengusaha bir yang kaya. Joule tidak pernah duduk di bangku sekolah sampai umur 17 tahun karena sakit-sakitan. Guru didatangkan ke rumahnya, bahkan ayahnya menyediakan sebuah laboratorium. Pelajaran yang cukup sulit baginya adalah matematika. Setelah umur 17 tahun, ia baru tahu rasanya duduk di bangku sekolah. Ia diterima di Universitas Manchester di bawah bimbingan John Dalton. Joule tidak hanya rajin belajar tapi juga rajin mengadakan eksperimen dan menulis. Pada tahun 1840 dalam makalahnya yang berjudul On the Production of Heat by Voltaic Electricity, ia mengemukakan rumusan yang dikenal sebagai Hukum Joule, yang bunyinya “Panas yang dihasilkan berbanding lurus dengan hambatan konduktor dikalikan dengan kuadrat kuat arus listriknya.” Karena Joule hanya anak pabrikan bir yang belajar sendiri dan lemah dalam matematika, masyarakat ilmiah menolak makalahmakalahnya. Untuk menarik perhatian kepada ide-idenya, Joule memberikan ceramah publik dan meyakinkan sebuah surat kabar di Manchester untuk menerbitkan naskah ceramahnya. Hal ini menarik perhatian William Thomson. Joule dan Thomson kemudian bekerja sama dan menemukan Efek Joule–Thomson, yang menyatakan bahwa bila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja keluar, maka suhu gas itu akan turun. Prinsip ini kemudian digunakan secara luas dalam industri lemari es dan AC (Air Conditioner). Karya Joule-lah yang memantapkan hukum pertama termodinamika yang biasa disebut Hukum Kekekalan Energi, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dialihkan atau diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Nama Joule kemudian dipakai sebagai nama satuan usaha dan energi. Joule tetap menjadi ilmuwan amatir seumur hidupnya. Ia meninggal di Sale, Cheshire, pada tanggal 11 Oktober 1889 pada umur 71 tahun. Pada akhir hidupnya ia menyesal dan kecewa karena banyak penemuan ilmiah dipakai untuk kepentingan perang.

5.      Werner Heisenberg (1901–1976)
Ia dilahirkan di Duisberg, Jerman. Ia mempelajari fisika teoritis di Munich, di tempat ini pun ia menjadi penggemar ski dan pendaki gunung. Hasil pemikirannya yang terkenal ialah prinsip ketidakpastian Heisenberg yang didasarkan pada konsep momentum, yaitu foton yang digunakan untuk mengamati posisi elektron memiliki momentum yang relatif sama. Oleh karena itu, ketika terjadi tumbukan antara foton dan elektron akan mengubah posisi elektron.

6.      Douglas Dean Osheroff
Douglas Dean Osheroff dilahirkan pada tahun 1945. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya di California Institute Of Technology, ia pindah ke Cornell University untuk mengambil gelar doktor. Di sana, ia bertemu dengan David M. Lee dan Robert C. Richardson. Bersama dua koleganya tersebut, ia melakukan penelitian selama bertahun-tahun sampai menemukan satu fenomena yang menghebohkan dunia ilmiah, yaitu superfluiditas. Superfluiditas tersebut terjadi ketika helium-3 didinginkan mendekati suhu nol mutlak (–273,15°C). Pada suhu tersebut, helium-3 tidak lagi memiliki viskositas dan friksi sehingga dapat meluap dari sebuah cangkir datar melalui pori-pori yang teramat kecil. Fenomena lainnya adalah helium-3 ini dapat melawan gaya gravitasi Bumi. Atas penemuannya ini, Osherhof bersama kedua rekannya mendapat hadiah Nobel pada tahun 1996.

7.      Daniel Bernoulli (1700–1782)
Daniel Bernoulli adalah putra dari Johan Bernoulli, lahir di kota Basel dan bekerja sebagai dosen Matematika di Universitas Basel. Pamannya seorang matematikawan di Universitas tersebut yang pernah menciptakan materi baru dalam teori probabilitas, analisis geometri, dan kalkulus variasi. Bernoulli berhasil menciptakan prinsip hidrodinamika dan perhitungan aliran fluida. Selain itu, Bernoulli sangat berperan dalam mengembangkan teori probabilitas, kalkulus, dan persamaan diferensia

8.      Joseph Louis Gay Lussac (1778–1850)
J.L Gay Lusaac adalah ahli fisika dan kimia dari Prancis. Ia penemu hukum Gay Lussac, iodine, hidrometer, alkoholmeter, proses titrasi, dan merupakan salah seorang pendiri meteorologi. Ia lahir pada tanggal 6 Desember 1778 di Saint Leonard de Noblat. Dua tahun setelah lulus kuliah ia menemukan Hukum Gay Lussac yang menyatakan “Jika tekanan gas dijaga tetap, maka kenaikan suhunya sebanding dengan kenaikan suhu mutlaknya”. Ia orang pertama yang terbang solo dengan balon hidrogen sampai ketinggian 7.016 meter untuk menyelidiki medan magnetik bumi, tekanan, dan suhu udara.
Bersama Thenard, ia mengadakan riset yang dibiayai dan dilindungi oleh Napoleon Bonaparte. Di sini ia menemukan unsur iodine dan menyatakan bahwa unsur prinsip dalam asam adalah hidrogen dan menemukan bahwa konsentrasi suatu asam dalam suatu larutan bisa ditemukan dengan menambahkan jumlah yang persis dari suatu basa yang sudah dikenal hingga asamnya ternetralkan. Gay Lussac diangkat menjadi professor fisika di Sarbonne. Selanjutnya ia menjadi anggota French Chamber of Deputies, Chamber of Peers dan menjabat sebagai pembuat undang-undang di Paris. Ia meninggal tanggal 9 Mei 1850 setelah menyumbangkan banyak penemuan.

9.      Nikolaus Otto
Pada 1876, seorang warga negara Jerman, Nikolaus Otto menjadi orang pertama yang membuat dan menjual mesin 4 tak yang kemudian menjadi dasar pembuatan kebanyakan mesin. Ia menamakan mesinnya Silent Otto karena mesin tersebut mampu bekerja tanpa menimbulkan kebisingan. Salah satu ciri mesin 4 tak adalah tekanan kompresinya. Jika bahan bakar berupa gas yang dimampatkan, akan lebih banyak energi yang dilepaskan. Gagasan ini pertama kali dikembangkan oleh Alphone Beau de Rochas (1815– 1891) yang berkewarganegaraan Prancis, tetapi justru Otto yang menyukseskan ide tersebut.

10.  Johannes Kepler (1571 – 1630)
 Johannes Kepler adalah ahli astronomi dan matematika dari Jerman, penemu hukum Kepler, teleskop Kepler, teori cahaya, dan bapak astronomi modern. Kepler dilahirkan di Well der Stadt, Wurttemberg, Jerman, pada tanggal 27 Desember 1571. Masa kecil Kepler penuh dengan penderitaan. Ia lahir sebelum waktunya. Kepler tak terurus, badannya kurus, lemah, dan sakit-sakitan. Ayahnya tak mau memberinya makan. Untunglah kepala desa Wurttemberg baik hati. Kepler dijadikan anak angkat dan dibiayai sekolahnya. Pada tahun 1593, Kepler menjadi guru. Dalam usia 25 tahun, Kepler menerbitkan bukunya yang berjudul The Cosmic Mystery (1596) dalam bahasa Latin. Dengan karyanya ini, Kepler menjadi ilmuwan terkenal pertama yang secara publik mendukung Corpenicus. Karyanya ini juga menarik perhatian Tyco Brahe. Kepler kemudian diangkat menjadi pembantunya di observation Benatek, Praha. Tahun berikutnya, Tyco Brahe meninggal. Ia meninggalkan catatan dan data tentang posisi 777 bintang tetap yang masih berantakan dan belum lengkap. Selanjutnya Kepler menyusun dan melengkapinya menjadi 1.005 bintang. Setelah mempelajari data-data Tyco Brahe selama 8 tahun, Kepler menemukan bentuk orbit planet yang sebenarnya. Kepler merangkum penemuan-penemuannya dalam The New Astronomy (1609). Isinya antara lain hukum Kepler I “Orbit planet berbentuk elip dengan Matahari terletak pada salah satu fokusnya,” dan hukum Kepler II,“Garis yang menghubungkan sebuah planet dengan matahari itu menyapu luas area yang sama dalam interval waktu yang sama.” Sepuluh tahun kemudian Kepler berhasil menemukan hukum Kepler III, “Kuadrat kala revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dengan matahari.” Hukum Kepler III ini dimuat dalam bukunya yang berjudul Harmony of the Worlds (1619). Hukum Kepler ini memberi inspirasi kepada Newton dalam menemukan teori gravitasi. Hukum Kepler ditemukan setelah Kepler bekerja keras selama 18 tahun. Kepler meninggal dunia di Regensburg, Bavaria, pada tanggal 15 November 1630, pada umur 59 tahun.

11.  Robert Hooke (1635 – 1703)
 Robert Hooke dilahirkan dipulau Wight. Ia sudah menjadi yatim pada usia 13 tahun. Ketika masih muda, Hooke bekerja sebagai pramusaji dan menggunakan uangnya untuk kuliah di Oxford University. Pada tahun 1655, Hooke membantu Robert Boyle dalam menemukan pompa udara. Di Royal Society, Hooke bekerja sebagai kurator berbagai eksperimen. Ia mendemontrasikan ide-ide baru yang menarik kepada para anggota Royal Society setiap minggunya. Selain itu, Hooke juga seorang arsitek yang terkenal di zamannya. Hooke paling dikenang karena hukum elastisitas-nya. Hukum ini menyatakan bahwa sejauh mana suatu benda padat itu menjadi tidak karuan bentuknya berbanding lurus dengan gaya yang diberlakukan terhadapnya. Timbangan pegas untuk menimbang hasil bumi di pasar swalayan menggunakan prinsip ini.
Banyak ilmuwan yang mengakui kontribusi Hooke dalam temuannya. Misalnya, Newton, Halley, dan Robert Boyle. Hooke meninggal dunia setelah melakukan ribuan kali ekesperimen dalam hidupnya.

12.  Christiaan Huygens (1629 - 1695)
Christiaan Huygens adalah ahli fisika, ahli astronomi, penemu jam bandul, penemu teori gelombang cahaya, dan masih banyak penemuan lainnya. Huygens lahir di Den Haag, Belanda, pada tanggal 14 April 1629. Ayahnya adalah seorang diplomat bernama Constantin Huygens. Sampai umur 16 tahun Huygens tidak pernah duduk di bangku sekolah. Ia dididik di rumah, oleh guru lesnya. Baru sesudah itu Huygens masuk ke Universitas Leiden. Huygens ikut berperan dalam menemukan rumus yang tepat tentang hukum tumbukan meskipun ia tidak pernah menerbitkannya. Untuk mengukur waktu kejadian-kejadian astronomis, Huygens membuat jam yang mampu mengukur waktu hingga ke hitungan menit. Ia menggunakan gerakan maju-mundur yang biasa terjadi pada sebuah pendulum yang berayun untuk mengendalikan gigi-gigi jam tersebut. Huygens mempresentasikan model jamnya yang pertama kepada pemerintah Belanda dan menggambarkannya dalam terbitan tahun 1658. Jam pendulum tersebut dikenal sebagai jam “kakek” dan dipakai di seluruh dunia selama hampir 300 tahun. Huygens meninggal tanggal 8 Juli 1695 di Den Haag pada usia 66 tahun setelah banyak berkarya.

13.  Blaise Pascal (1623 – 1662)
Blaise Pascal adalah ahli fisika Prancis, penemu hukum Pascal, pompa hidrolik, kalkulator digital yang pertama, dan ahli matematika. Ia lahir di Clermont Ferrand, Prancis, pada tanggal 19 Juni 1623. Ayahnya bernama Etienne Pascal, hakim yang sangat terpelajar di pengadilan pajak. Ibunya bernama Antoinette Bagon dan meninggal ketika Pascal baru berumur tiga tahun. Pada umur 18 tahun, Pascal menciptakan kalkulator digital yang pertama di dunia. Hal ini diilhami dari seringnya ia melihat ayahnya yang sibuk menghitung pajak. Ia bermaksud menjual mesin hitungnya tapi tidak laku karena harganya sangat mahal. Kesehatannya makin lama makin mencemaskan karena ia terlalu giat bekerja dan belajar. Penyakit kanker yang ia derita, membuat tiada hari yang terlewatkan oleh Pascal tanpa rasa sakit. Kemudian ia mendapat nasihat dokter agar hidup santai dan bersenang-senang. Maka, ia menghabiskan waktunya untuk bermain kartu. Oleh karena seringnya bermain kartu, ia bersama Fermat menemukan teori probabilitas. Untuk meringankan rasa sakitnya, ia mengadakan eksperimen-eksperimen. Ia mengulangi percobaan Torricelli. Ia bermain-main dengan air dan menemukan hukum tekanan zat cair. Pascal meninggal di Paris, pada tanggal 19 Agustus 1662 pada umur 39 tahun. Ia percaya bahwa iman lebih luas dan dalam daripada akal budi manusia.

14.  Lord William Thomson Kelvin (1824 - 1907) 
 William Thomson Kelvin adalah ahli fisika, ahli matematika, penemu (memiliki 70 hak paten), guru besar, pengarang, dan presiden Royal Society. Ia lahir di Belfast, Irlandia, pada tanggal 26 Juni 1824. Gelar bangsawan Lord ia peroleh dari Ratu Victoria. Karena  kecerdasannya, pada usia 10 tahun Thomson sudah masuk universitas. Usia 15 tahun, ia mendapat medali emas karena karangannya yang berjudul “Sebuah Esai tentang Bentuk Bumi”. Usia 17 tahun, ia meraih gelar BA dari Universitas Cambridge dan diangkat menjadi guru besar pada usia 22 tahun di Universitas Glasgow. Tahun 1848, Thomson mengemukakan skala suhu mutlaknya. Nol derajat skala Kelvin (nama belakangnya) merupakan nol mutlak, karena suhu paling rendah yang bisa diharapkan, yaitu benda tidak lagi memancarkan panas sedikit pun. Ia menjadi kaya raya dan terkenal setelah menemukan galvanometer kelvin dan siphon recorder yang dapat menangkap sinyal listrik yang lemah dan berhasil memasang kabel telegraf di dasar Samudera Atlantik yang menghubungkan antara Benua Amerika dan Benua Eropa.
15.  Abdus Salam
Abdus Salam adalah seorang ilmuwan fisika yang berasal dari Pakistan. Ia dilahirkan di Jhang, Pakistan. Pada tahun 1979, ia menerima penghargaan Nobel atas penelitiannya yang membuktikan bahwa gaya elektromagnetik dan gaya nuklir lemah adalah variasi dari satu “supergaya” yang mendasari keduanya. Gaya ini disebut gaya elektrolemah. Ia meninggal pada tahun 1996.
16.  Robert Boyle
Robert Boyle ialah seorang ilmuwan Fisika berkebangsaan Inggris. Melalui usaha dan kerja kerasnya, ia berhasil menemukan pompa vakum. Ia pun menemukan Hukum Boyle berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan cermat dan teliti pada gas. Hulum Boyle banyak diterapkan dalam teknologi dan telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupan manusia.
17.  Sadi Carnot
Sadi Carnot ialah seorang ilmuwan yang lahir di Paris, Prancis. Sebagian besar waktunya ia gunakan untuk menyelidiki mesin uap. Pada 1824, ia mempublikasikan esai yang berjudul e lexions sur la puissance motrice du eu. Penemuannya menjadi dasar ilmu termodinamika dan memberikan manfaat besar terhadap kehidupan manusia.
18.   James Watt (1736-1819)
Watt adalah seorang ilmuwan dan insinyur besar yang berasal dari Britania. Ia menciptakan mesin uap pertama, yang menjadi kekuatan utama terjadinya Revolusi Industri Eropa.



Oke, I think enough. I hope you can take the function after read it. Thanks for your attention guys. Wassalamualaikum wr wb :* see you next time